Langsung ke konten utama

Batas Pengumpulan Karya Lomba Artikel Nasional diperpanjang s.d 8 April 2017 !!

ARTIKEL NASIONAL Pekan Raya Pendidikan 2017
Tema :
Tantangan Pendidikan di Tengah Ketidakstabilan Ekonomi Indonesia
Subtema :
- Upaya Dalam Pemerataan Fasilitas Pendidikan di Seluruh Sekolah di Indonesia
-  Upaya Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Yang Layak Bagi Masyarakat Perbatasan

KETENTUAN UMUM
1. Peserta merupakan mahasiswa aktf S1/D3 baik di Perguruan Tinggi negeri maupun Perguruan tinggi Swasta di seluruh Indonesia
2. Peserta merupakan perseorangan (bukan tim)
3. Naskah diketik pada kertas A4 dengan margin 3 kiri, 3 atas, 2 kanan dan 2 bawah. Menggunakan jenis dan ukuran huruf “Times new Roman 12”, dg spasi 1,5 dan terdiri dri 1000-1200 kata.
4. Naskah merupakan karya sendiri, belum pernah dipublikasikn dn dilombakan.
5. Biaya pendftran sebesar Rp. 80.000 dikirim melalui bank BRI SYARIAH no rekening 1025431576 a.n Yaniartini
6. Pengumpulan karya beserta formulir pendaftaran, foto uk 3x4 berwarna, scan Kartu Tanda mahasiswa, dan scan bukti pembayaran melalui email : artnasprpfkipuntan2017@gmail.com dengan format Artnas2017_NAMA_ASAL UNIVERSITAS_JUDUL ARTIKEL (3 Kata Pertama)
7. Setiap karya yang terdaftar menjadi hak dan wewenang panitia.
8. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

SISTEMATIKA PENULISAN
1. Artikel yang ditulis bertemakan “Tantangan Pendidikan di Tengah Ketidakstabilan Ekonomi Indonesia”.Naskah diketik 1,5 spasi pada kertas A4 dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf “Times New Roman 12″, dengan margin  3 kiri, 3 atas, 2 kanan dan 2 bawah.
2. Bagian karya tulis terdiri atas :
  a.Cover yang memuat : Judul (Bahasa Indonesia atau Inggris) maksimal 12 kata, nama penulis , nama dan logo perguruan tinggi, asal dan tahun penulisan.
  b. Abstrak (miniatur isi bukan pengantar isi) 40-75 kata.
  c. Pendahuluan (tanpa subjudul)
  d. Isi (subjudul-subjudulyang sesuai dengan pembahasan)
  e.  Penutup
  f.  Daftar rujukan (berisi pustaka yang dirujuk dalam uraian lomba)
3. Cara mengutip hendaknya menurut model Harvard contoh : Fulan (2012:123) menyatakan “................”, dan tidak dibenarkan mengutip secara bertetangga seperti : Fulan dalam Zaid (2010: 456) menyatakan “.................”
4. Diketik sepanjang minimal 1000 dan maksimal 1200 kata.
5.Artikel diketik dalam kaidah tata Bahasa Indonesia baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas dan mengutamakan istilah yang mudah dimengerti. Artikel tidak boleh menyinggung unsur SARA, menjual produk, dan provokasi negatif
6.Bahasa Indonesia yang benar, kriteria penilaian naskah: kesesuaian judul, isi, dan maksud tulisan, nilai manfaat karya tulis, dan dapat diaplikasikan.

Ada kabar baru ni!
Batas pengumpulan karya diperpanjang s.d 8 April 2017..
Masih ada kesempatan buat kamu untuk berkarya dikepenulisan satu ini.
Selain itu, semua peserta yang telah berpartisipasi dalam lomba ini akan mendapatkan e-sertifikat  dari kami :)
So, kami tunggu karya2 terbaiknya para generasi emas Indonesia :)

Untuk info lebih lanjut akan di infokan di fanspage facebook kami https://m.facebook.com/PRPUNTAN/   dan bisamenghubungi no.CP di bawah. Salam Pendidikan !

Hadiah : 
-Uang tunai
-Piala
-e-sertifikat
-Paket wisata Khatulistiwa
-Bingkisan.
Cp :  089657594004 (yani)
 081258357558 (viona)

FORMULIR pendaftaran dapat didownload disini 





#BEMFKIPUNTAN
#PRP2017
#SEMANGATMAJUKANPENDIDIKAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2016

MOSI DEBAT Babak Penyisihan 1.       Bahwa pendidikan Home Schooling dianggap lebih efektif dari pendidikan formal. 2.       Bahwa E-book meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa 3.       Bahwa Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan jauh lebih produktif di banding Sekolah Menengah Atas. 4.       Bahwa Kekurangan sarana dan prasarana menyebabkan rendahnya prestasi siswa di bidang olahraga. 5.       Bahwa pendidikan di Indonesia menghasilkan “manusia robot”. 6.       Bahwa generasi muda terdidik hanya untuk mengikuti perkembangan bukan mengembangkan pengetahuan. 7.       Bahwa Pelajar SMA berstatus telah menikah boleh mengikuti UN 8.       Bahwa Penggunaan media sosial atau internet sebagai sumber utama bahan ajar siswa 9.       Bahwa Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa 10.   Bahwa Pendidikan seks dimasukan dalam kurikulum SD 11.   Bahwa kebebasan berekspresi di sosial media meningkatkan jiwa kreat

Mosi dan Peraturan Debat

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2013 BABAK PENYISIHAN 1. Penggunaan media internet sebagai sumber utama bahan belajar bagi siswa. 2. Acara-acara yang marak di Indonesia, seperti acara gosip, sinetron, talk show, serbuan iklan, dan lain sebagainya dapat membantu masuknya globalisasi namun mematikan pribadi budaya bangsa. 3. Merokok menyebabkan kualitas anak bangsa menurun. 4. Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa. 5. Terlalu berlebihan menerima pelajaran sejarah Indonesia di sekolah-sekolah dapat mengakibatkan rasa nasionalisme pada diri siswa berkurang. 6. Dewan meyakini penggunaan bahasa asing sebagai pengantar pendidikan di Sekolah Bertaraf Internasional dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dapat menghilangkan kearifan lokal. 7. Pendidikan anti korupsi di dunia kampus sebagai penggalakan zona integritas. 8. Organisasi Mahasiswa sebagai sarana utama pencerdasan politik mahasiswa. 9. Penambahan kuota pene

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2017

           MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2017 BABAK PENYISIHAN 1. Pendidikan budaya lokal sebagai upaya pertahanan jati diri bangsa dalam era globalisasi. 2. Bahwasannya acara-acara yang marak di pertelivisian merusak karakter peserta didik. 3. Bahwasannya tes saat masuk sekolah dianggap diskriminasi terhadap peserta didik. 4. Bahwasannya tingkat pendidikan berkorelasi dengan rasa nasionalisme. 5. Program wajib belajar harus di imbangi dengan penjaminan pendidikan gratis 6. Bahwasannya pendidikan agama di sekolah menengah perlu diprioritaskan. 7. Bahwasannya hasil UN dapat dijadikan tolak ukur kemampuan siswa 8. Bahwasannya kurikulum 2013 sebagai solusi atas permasalahan pendidikan Indonesia. 9. Bahwasanya siswa yang hamil di luar nikah tetap bisa melanjutkan pendidikan di sekolah. 10. Bahwasannya IPK berpengaruh pada karier seseorang. 11. Bahwasannya sistem rangking meningkatkan minat belajar. 12. Bahwasannya organisasi mahasiswa berdampak buruk pada prestasi akademik. 13. Bahw